Sabtu, 30 Mei 2015

AKU, CINTA DAN DAKWAH

Semua berawal dari  mentoring. Ada banyak hal yang didapatkan dari pertemuan rutin mingguannya itu. Dari bertambahnya ilmu dan pengetahuan seputar agama islam. Dipersaudarakan dengan teman-teman, hingga ukhuwah itu bersemi dihati- hati kami. Mulai merindu dengan majelis-majels ilmu yang banyak dinaungi rahmat dan doa para malaikat, ikan-ikan dilaut dan burung-burung diudara pun ikut mendoakan. Semakin hari semakin belajar dan merubah diri. Meski hingga saat ini dan hingga nanti, terus  berproses pada perbaikan akhlaq pribadi dan ummat. Dan terus bergerak menjadi manusia yang banyak memberikan manfaat untuk orang lain.
Cinta merupakan rasa kecenderungan terhadap sesuatu. Seluruh perhatiannya hanya tertuju pada sesuatu itu, Begitu pun dengan Dakwah. Cinta selalu memberi, Sama halnya dengan dakwah. Memberi apa yang kita miliki untuk dakwah. Seperti halnya para sahabat dan sahabiyah Rosulullah yang selalu memberi untuk dakwah. Ummulmukminin Khadijah yang membelanjakan seluruh harta dan jiwanya dijalan dakwah,
Jalan dakwah adalah panjang, berliku, menanjak dan berduri. Namun ketika hati ikhlas menjalaninya, dakwah itu akan menjadi indah. Seperti yang dikatakan oleh ustadz Rahmat Abdullah , “ Seperti itulah dakwah, dakwah adalah cinta. Dan cinta akan menarik seluruh potensi yang ada pada dirimu. Mulai dari tidur mu, sadarmu, mimpimu, gerakmu, jalanmu, bahkan diammu untuk dakwah.”
Maka dakwah adalah cinta.
Ia menelusup ke jantung hati para pejuang kebenaran, menggejolakkan darah pada titik-titik ridhaNya. Menebarkan kebaikan dan kesolehan sosial yang mulanya adalah kesolehan pribadi.
Ketika cinta menjadi dakwah, mestinya tak ada saling memusuhi. Ketika cinta seharusnya dakwah maka selayaknya hati-hati kita kan terpaut dan  terhimpun dalam satu tujuan untukNya.
Dengan berbekal tekad yang kuat,tangan yang saling berpegangan dan merangkul, lewat senandung rindu dan doa-doa yang tak berjeda, Semoga kita tetap berada dibarisan ini dengan niat dan tujuan yang sama untuk menggapai ridhaNya dan bertemu di JannahNya. Aamiin.

#MitaSeptianaSari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar