Rabu, 01 Juni 2016

Ramadhan will come back



Ramadhan will Come Back, Sudah Sejauh Mana Persiapan Kita ?
Pernahkah sahabat membaca surat Ar-Rahman? Atau minimal pernah mendengarkan  bacaannya. 
Saya yakin  sahabat pasti pernah mendengar ataupun membacanya.
 Lalu,  Apa yang terkesan di benak sahabat?


(sumber:google)

Apakah lafadz Fabiayi A`la Irobikuma Thukadziban..yang diulang-ulang sebanyak 31 kali? Jika iya, mari kita coba cermati maknanya,
Ternyata terdapat hal yang cukup menarik untuk kita perhatikan dalam ayat ini Allah menggunakan kata "dusta"; bukan kata "ingkari", "tolak" dan kata sejenisnya. Seakan-akan Allah ingin menunjukkan bahwa nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingakri keberadaannya oleh manusia. Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah mendustakannya. 
Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi nikmat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu; mereka mendustakannya!
Oleh sebab itu agar kita tidak termasuk orang yang mendustkan nikmat Allah mengawali tulisan singkat ini marilah kita sama-sama bersyukur kepada Allah SWT atas segala Nikmat yang telah di berikan-Nya
Lalu, bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah…?
Banyak  cara yang bisa kita lakukan contoh kecilnya yaitu memperbanyak membaca Hamdallah dan yang paling terpenting adalah tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita dengan memperbanyak amal ibadah kita karena pada hakikatnya Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah kepada-Nya (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Sahabat ….
Tinggal hitungan hari saja kita sudah memasuki bulan Ramadhan, jika saat ini usia kita rata-rata 20 tahun keatas bisa kita bayangkan bahwa ini merupakan Ramadhan yang kedua-puluhan kalinya bagi kita. Tapi, anggap saja kita mulai bisa memahami kewajiban di bulan Ramadhan  itu saat kita berumur 15 tahun usia baligh. Berarti ini merupakan Ramadhan yang ke 6 ataupun ke 7 kalinya
Apa maksud dari hitung-hitungan di atas?
Jika saat ini kita sudah pernah bertemu dengan bulan Ramadhan ± sebanyak 7 kali……
hal ini berarti, bulan ini bukan bulan yang asing bagi kita,
tentunya kita sudah tahu kewajiban yang harus kita laksanakan,
larangan yang harus kita tinggalkan, sebagai seorang yang beriman tentunya,
karena seruan berpuasa itu adalah kepada orang-orang yang beriman
dan outputnya adalah orang-orang yang bertaqwa…

Nah, sekarang pertanyaan baru muncul di benak kita..,
Apakah selama ini puasa kita telah menjadikan kita orang yang bertaqwa?
Atau justru kita menjadi orang-orang yang disebutkan dalam hadis rasulullah yang artinya
Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084
Jawabannya tentu ada pada diri kita sendiri dan bisa kita rasakan sendiri,

Sahabat….
Jika selama ini puasa kita belum memberikan perubahan apa-apa pada diri kita, lantas
Apakah kita ingin terus mengulang hal yang sama ? hari ini kita masih beruntung sudah sejengkal lebih dekat dengan bulan yang mulia ini sementara lihatlah di sekeliling kita mungkin Ramadhan tahun lalu kita masih melihat saudara-saudara kita bahkan bersama mereka menjalankan ibadah puasa namun untuk tahun ini mereka sudah tidak bersama kita lagi, sudah lebih dulu dipanggil oleh Allah SWT..
Jadi sekali lagi jangan sia-siakan kesempatan ini !

Lalu, Bagaimana agar puasa kita di bulan Ramadhan ini menjadikan kita orang-orang yang bertaqwa?
Saya rasa sudah ada banyak tips yang pernah di sampaikan oleh para penceramah, dan bahkan sudah banyak tulisan yang membahas tentang hal itu namun menurut saya pada intinya  adalah kesadaran kita dalam menjalankan ibadah puasa ini.
Sadar bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus,
Sadar bahwa puasa adalah melawan hawa nafsu kita sendiri,
Jika kita sadar tentunya kita tidak akan mendekati hal-hal yang membatalkan puasa
Jika kita sadar tentunya kita tidak ingin melewatkan Ramadhan ini dengan ibadah yang biasa-biasa saja karena begitu banyak keistimewaan yang Allah berikan di bulan ini
Jika kita benar-benar ingin puasa kita membekas dalam diri kita, maka sudah sejauh manakah persiapan kita?
Apakah sudah sejauh mata memandang? atau justru masih di sekitaran yang dekat-dekat saja?

Sahabat….
Jika puasa ibarat sebuah training maka tentunya butuh persiapan yang matang, butuh kesungguhan dalam diri kita untuk benar-benar menjalankan puasa sebaik mungkin.
Jika Generasi emas umat ini, generasi salafush shalih, mereka selalu mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Bahkan Sebagian ulama salaf mengatakan,
”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.” Lalu kenapa kita tidak ?
Bulan Ramadhan memang tinggal ±6 hari lagi, namun masih ada waktu untuk kita mempersiapkan diri,
Mulailah menata hari-hari kita agar terbiasa untuk bangun shalat tahajjud,
Memperbanyak membaca Al-qur’an
Dan memperbanyak ibadah-ibadah Sunnah lainnya,

Mudah-mudahan ini menjadi Ramadhan terbaik kita. Karena tidak ada jaminan, kita bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan.
Mari kita berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah dan mudah-mudahan kita bisa Istiqamah menjalankannya, Amin…



Asrar Yusuf Nisyamsyah
FOSMISU

Senin, 30 Mei 2016

PROFIL UNIT KEGIATAN MAHASISWA ISLAM (UKMI) BAHRUL ULUM UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)




SEJARAH UKMI BU UMRAH
Pada tanggal 2 Januari 2010 terbentuk sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa bernama Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UMRAH dengan ketua pertamanya adalah Erpa Mardiana (IKL 2009). Setelah LDK UMRAH ini terbentuk dan melaksanakan beberapa kegiatan, pada akhir tahun 2011 organisasi ini vakum. Hal ini disebabkan karena pengurus dan anggota yang semakin berkurang serta tidak aktif.
Saat kevakuman LDK UMRAH tersebut, mulai bermunculan lembaga dakwah fakultas di beberapa fakultas di UMRAH. Ada 4 lembaga dakwah fakultas yang terbentuk dalam kurun waktu 2011-2013, yaitu Forum Silaturrahim Mahasiswa Islam Safinatul ‘Ulum (FOSMI SU) FIKP UMRAH, Forum Studi Mahasiswa Islam Al Kautsar (FSMI Al Kautsar) FE UMRAH, Forum Studi Islam Robbul Izzah (FSIRI) FISIP UMRAH dan Forum Silaturrahim Aktivis Dakwah Tuhfat An Nafis (FORSAD Tuhfat An Nafis) FKIP UMRAH.
Pembentukan LDF-LDF ini dimotori oleh beberapa mahasiswa dan mahasiswi muslim yang telah tergabung dalam kelompok pengajian pekanan/ usroh/ mentoring dan merupakan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Untuk FOSMI SU di motori oleh Khoirul Anam (IKL 2011) dan Ari Akbar (IKL 2011) bersama beberapa mahasiswa dan mahasiswi islam angkatan tahun 2011. Untuk FSMI Al Kautsar dimotori oleh Dedi Alhamdanis (AKT 2010), M.Hatta (AKT 10), Abdul Muthalib (AKT 2010), Novica Indriyati (AKT 2009), Dwi Rahayu (AKT 2009), Zulfahriani (AKT 2009), Masyitah (AKT 2009), dan Larasati Sunarto (AKT 2010). Untuk FSIRI dimotori oleh Wira Riko Sandi (IP 2010), Sigit Sepriandi (IP 2011), Heriani (IP 2010) dan Fatmawati (IAN 2010). Sedangkan untuk FORSAD Tuhfat An Nafis dimotori oleh Muhammad Yusuf (PBSI 2009) dan Yulia Ningsih (PBSI 2012).
Pada  15-18 Juli 2012, Khoirul Anam (IKL 2011), M. Yusuf (PBSI 2009), Abdul Muthalib (AKT 2010), Sigit Sepriandi (IP 2011), bersama delegasi dari LDK se Kepulauan Riau berangkat ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengikuti International Muslim Student Summit 2012 (IMSS 2012) dan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional ke 16 (FSLDKN XVI) yang diselenggarakan oleh FSLDK Indonesia.Bertemu dengan aktivis dakwah kampus (ADK) se Indonesia membuat ghiroh dalam berdakwah semakin membara.
Setelah kembali ke Tanjungpinang, dimotori oleh M. Yusuf (PBSI 2009) muncul wacana untuk kembali mengaktifkan LDK UMRAH. Wacana ini muncul dengan tujuan untuk meluaskan lagi syi’ar islam di kampus UMRAH. Setelah berdiskusi dengan ketua LDK UMRAH dan beberapa pengurus LDK UMRAH yang masih memiliki semangat serta  melalui diskusi panjang mengenai kesiapan LDF tentang pengaktifan kembali LDK UMRAH, mengingat LDF-LDF masih berusia sangat muda.
Akhirnya, pada 10 Maret 2013 dilaksanakan musyawarah besar LDK UMRAH di Ruangan Rapat Rektorat UMRAH (Saat itu rektorat UMRAH masih di Kampus Senggarang, saat ini tempat tersebut sudah menjadi perpustakaan universitas). Musyawarah ini dipimpin oleh M.Yusuf, Sigit Sepriandi dan Khoirul Anam. Melalui musyawarah besar yang dihadiri oleh pengurus LDK UMRAH, utusan dari masing-masing LDF, perwakilan beberapa LDK di Tanjungpinang serta Ketua Pusat Komunikasi Daerah FSLDK Kepulauan Riau (PUSKOMDA FSLDK KEPRI) saat itu, yaitu Akh. Ramli Muasmara, tercapailah kesepakatan untuk mengganti nama LDK UMRAH dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Bahrul ‘Ulum UMRAH. Penggantian nama ini juga diikuti dengan penggantian lambang organisasi, dari lambang yang lama(LDK UMRAH) dengan lambang baru yang dipakai hingga saat ini. Selain itu, syuro ini juga menetapkan Khoirul Anam (IKL 2011) sebagai Ketua Umum UKMI BU yang pertama dan juga tim formatur yang terdiri dari 5 orang yaitu, Khoirul Anam (IKL 2011), M. Yusuf (PBSI 2009), Sigit Sepriandi (IP 2011), Novica Indriaty (AKT 2009) dan Larasati Sunarto (AKT 2010). Melalui tim formatur ini, terbentuklah kepengurusan UKMI Bahrul ‘Ulum UMRAH periode 2013-2014.
Pada Musyawarah Besar II, Khoirul Anam (IKL 2011) kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua UKMI Bahrul ‘Ulum UMRAH periode 2014-2015. Sedangkan pada Musyawarah Besar III, terpilihlah Andrian (PBSI 2013) sebagai ketua UKMI Bahrul ‘Ulum 2015-2016 menggantikan Khoirul Anam.


 Logo dan Makna UKMI BU


   Lambang UKMI BU memiliki makna sebagai berikut:
1.      Berbentuk lingkaran yang memiliki makna melingkupi lembaga dakwah yang berada di UMRAH
2.      Kubah masjid, menunjukkan bahwa UKMI BU menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan.
3.       Pena dan Buku, menunjukkan bahwa UKMI BU merupakan organisasi yang mengembangkan budaya akademis.
4.      Gelombang, menunjukkan bahwa UKMI BU merupakan organisasi yang terletak di daerah kepulauan. Selain itu gelombang juga menunjukkan bahwa dalam mencapai tujuan akan ada berbagai dinamika yang menghadang.
5.       Perahu layar berwarna kuning, merupkan bagian dari lambang perguruan tinggi dimana UKMI BU berada yaitu di UMRAH.
6.      Tulisan UKMI menunjukkan nama lembaga
7.      Tulisan Bahrul ‘Ulum dalam bahasa arab, merupakan nama masjid kampus UMRAH
8.      Tulisan Sederas Ombak Seluas Samudera, merupakan tagline UKMI BU.
9.      Lambang UKMI BU mempunyai kombinasi warna yang terdiri atas
·        Biru melambangkan, kesejukan dakwah selain itu biru juga melambangkan bahwa UKMI BU terletak di kampus dengan karakter maritim yang kental.
·         Hitam melambangkan, kesetiaan dan keistiqomahan terhadap dakwah islam.
·         Putih melambangkan kesucian, kebenaran dan kesempurnaan ajaran Islam.


Visi
Visi UKMI Bahrul ‘Ulum UMRAH adalah membentuk dan menjadikan civitas akademika Univertas Maritim Raja Ali Haji, sebagai generasi rabbani yang memiliki akidah islam yang kokoh demi terwujudnya lingkungan kampus yang madani.
Misi
1.      Membina ketakwaan, keimanan, dan akhlak mahasiswa muslim atau civitas akademika UMRAH dengan cara-cara yang sesuai dengan Al- quran dan sunah Rasulullah SAW.
2.      Menggali, mengembangkan,dan memantapkan segmen potensi kemahasiswaan,baik potensi akal, keilmuan, dan budaya yang bersifat kreatif dan aplikatif.
3.      Mengembangkan kerjasama, komunikasi, dan persaudaraan sesama mahasiswa muslim khususnya dan seluruh civitas akademika UMRAH umumnya, baik perorangan maupun lembaga.
4.      Berperan aktif dalam mengembangkan kegiatan dan peningkatan kualitas sumber daya menusia dengan misi membawa kebaikan, menebar manfaat dan mencegah kemungkaran.
Moto
Dekat dan Bersahabat, Sederas Ombak Seluas Samudra
Tujuan UKMI BU UMRAH adalah :
1.    Membentuk pribadi muslim yang kaffah.
2.    Mewujudkan lingkungan yang islami di Universitas Maritim Raja Ali Haji pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Program Kerja
1.      Seketaris Umum
-          Rapat rutin BPH & PH
-          Perapian segala bentuk administrasi
2.      Bendahara
-          Magernal (Making a general journal)
-          Evaluasi laporan keuangan
-          Forum temu ramah bendahara
-          RABK (Rencana Anggaran Besar Kepengurusan) UKMI Bahrul Ulum
-          Iuran pengurus rutin
-          Database Isolatur (Infaq shadaqah alumni dan donatur)
3.      Kaderisasi
-          Kantin (Kajian rutin)
-          Night day ADK (Mabit)
-          Jalasah ruhiyah
-          Evaluasi kinerja pengurus
-          Training Dakwah Organisasi
-          Tafakur alam
-          Training kader
3.1 Badan Koordinasi Mentoring
ü Data base kader
ü Asistensi Mentoring
ü Multaqo pementor
ü Buku pegangan pementor
3.2 Badan Rumah Tangga dan Kekeluargaan
ü  Rihlah akbar ADK se- UMRAH
ü  SILTOK ke pembina LDF se- UMRAH
ü  Jaulah UKMI
ü  Turnament futsal anatar LDF se- UMRAH
ü  FORSIKAD
4.      Syiar dan Dakwah
-          Foto with Quote
-          Silaturahmi syiar LDF
-          UKMI menjawab
-          Video dakwah
-          Cerpen dakwah
-          Berbagi takjil di jalan
-          Buku perjalanan
-          Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
5.      An- Nisa
-          Kamus (Kajian Muslimah)
-          Muslimah peduli
-          Hari Kartini
-          Dapur muslimah
-          Forum Diskusi An- nisa
-          Warta Muslimah
-          Peringatan hari ibu
-          International hijab day solidarity
6.      Ekonomi dan Keprofesian
-          Pelatihan pengembangan kewirausahawan mahasiswa berdasarkan syariah islam
-          UKMI Expo
-          BU Katering
7.      Biro Kemakmuran Masjid
-          Pengadan piket masjid Bahrul Ulum UMRAH
-          Memusatkan setiap kegiatan besar di masjid
-          Melakukan pendataan aset masjid
-          Infaq keliling
-          Pelaksanaan ibadah qurban
-          Pendataan infak masjid